nusakini.com - Kendati mencatat kemenangan telak 6-0 atas klub lokal Kakha FC dalam pertandingan uji coba di Stadion Andi Mattalatta kemarin sore, pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengaku belum puas dengan penyelesaian akhir.

Ferdinand Sinaga mencetak hat-trick di laga ini. Sedangkan tiga gol lainnya dipersembahkan Guy Junior, Arsyad Yusgiantoro, dan Agi Pratama. Rene Alberts berharap pemainnya bisa lebih tajam saat Liga 1 2018 kembali digulirkan.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

“Ketajaman sedikit hilang. Padahal ketika melawan tim di liga, ketajaman lebih itulah yang kami butuhkan. Kami harus lebih banyak bekerja lagi untuk mendapatkan ketajaman-ketajaman itu,” kata Rene Alberts.

Selain itu, arsitek asal Belanda ini mengharapkan performa lebih dari pemain muda PSM. Menurutnya, mereka harus bisa memperlihatkan performa bagus, baik di latihan maupun uji coba, agar mendapat kepercayaan tampil di Liga 1.

“Saya harap mereka akan menunjukkan permainan terbaiknya di laga resmi PSM. Seharunya pemain muda benar-benar tampil bagus jika ingin diturunkan pada pertandingan resmi,” imbuh Rene Alberts.

Rene Alberts juga berencana memberikan sanksi denda kepada striker Alessandro Ferreira Leonardo yang belum mengikuti latihan tim. Sandro melakukan mogok latihan, karena merasa kecewa dengan manajemen PSM.

“Saya sudah beri tahu dia, kalau tidak ikut latihan akan diberikan sanksi. Ini semua berlaku bagi semua pemain PSM. Itu standar dalam sebuah klub, dan hal yang wajar dalam dunia sepakbola,” jelas Rene Alberts. (fft/om)